Minggu V sesudah Epifania (Tahun B)


Bacaan Pertama         :    Yesaya            40:21-31
Mazmur Tanggapan    :  Mazmur        147:  1-11
Bacaan Kedua            :    1 Korintus        9:16-23   
Bacaan Injil                :    Markus             1:29-39

KONSISTEN


“Pahlawan kesehatan”. Begitulah sebutan yang pantas diberikan kepada para tenaga kesehatan yang sungguh-sungguh menunjukkan pengabdiannya di masa pandemi ini. Betapa tidak? Sekian lama mereka merelakan diri untuk menjaga jarak, atau bahkan tidak bertemu dengan keluarga yang mereka cintai. Setiap saat mereka rentan tertular Covid 19 namun tetap semua pasien yang datang mereka layani. Bahkan, sekalipun nyawa menjadi taruhan, mereka konsisten menunaikan tugasnya sebagai tenaga kesehatan.

Dalam bacaan Injil saat ini, kita pun melihat bagaimana Yesus konsisten melakukan pemberitaan Injil yang terpadu dengan pelayan penyembuhan dan pengusiran setan-setan. Pun di tengah kelelahan setelah melayani dari pagi hingga petang, Yesus tetap bersedia untuk sampai larut malam melayani sekian banyak orang sakit dan orang kerasukan setan yang dibawa kepada-Nya setelah matahari terbenam (Mrk 1:32-34). Kendati demikian, “...Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana...” (Mrk 1:35). Dengan berdoa, Yesus, di dalam kemanusiaan-Nya, menanti-nantikan TUHAN, Allah Bapa yang, sebagaimana diberitakan oleh Yesaya, konsisten mengerjakan penciptaan dan penyelamatan tanpa pernah menjadi lelah (Yes 40:28). Hasilnya, pelayanan Yesus pun senantiasa bergairah dan tetap terarah kepada Allah.

Saat ini, setelah lebih kurang setahun menjalani masa pandemi Covid 19, kita sedikit banyak merasa lelah. Namun mari, sesuai dengan teladan Yesus, kita konsisten melayani kendati ada, atau bahkan banyak cara lama harus kita ubah. Memang ini tidak mudah, tetapi percayalah, ketika kita setia menanti-nantikan TUHAN, pencerahan dan kekuatan baru akan Dia berikan.


Kendati pandemi belum juga pergi, mari kita konsisten melayani
sambil tetap setia menanti-nantikan TUHAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renungan Minggu Prapaska I Tahun "A"