Renungan Minggu Biasa XXIV Semi Sinambung Tahun "C"

Bacaan Pertama    : Yeremia          4:11-12, 22-28

Mazmur Tanggapan : Mazmur        14

Bacaan Kedua      : 1 Timotius      1:12-17

Bacaan Injil         : Lukas           15:  1-10


 

TUHAN MENGHUKUM?

 

“Kita adalah umat pilihan TUHAN. Tidak mungkin TUHAN menghukum kita!” begitulah pemikiran umat Israel pada jaman Nabi Yeremia. Pemikiran ini seakan diteguhkan oleh kenyataan bahwa  saat itu mereka hidup seenaknya dan tidak ada malapetaka menimpa mereka.

Akan tetapi, dalam Bacaan Pertama saat ini, Nabi Yeremia bernubuat bahwa tak lama lagi TUHAN akan menjatuhkan hukuman ke atas mereka. Dengan memakai bangsa asing sebagai alat murka-Nya, Dia akan membuat mereka tak berdaya dan akhirnya terbuang dari tanah perjanjian. Tanah perjanjian akan menjadi campur baur dan kosong. Gunung-gunungnya akan goncang dan seluruh bukitnya goyah. Kesuburannya akan berubah menjadi kegersangan dan segala kotanya runtuh di hadapan TUHAN.

Memang, saat itu nubuat Yeremia dianggap sepi. Namun tak lama kemudian, apa yang Yeremia nubuatkan sungguh-sungguh terjadi. TUHAN sungguh-sungguh menjatuhkan hukuman dan mereka pun mengalami kengerian. Meskipun demikian, TUHAN tidak sampai membinasakan mereka. Dibuat-Nya mereka bertobat dan, seiring dengan pertobatan itu, dijanjikan-Nya bahwa suatu saat nanti mereka akan kembali ke tanah perjanjian. Juga dihibur-Nya mereka dengan berita bahwa TUHAN akan menghukum bangsa-bangsa yang telah menindas mereka (bdk. Mzm 14).

Ya, TUHAN mungkin saja menghukum orang-orang pilihan, termasuk kita, dalam rangka membawa pada pertobatan. Hal ini hendaknya jangan kita sepelekan.

 

Biarlah kengerian akan hukuman TUHAN

menjadi ‘cambuk’ saat kita mulai lamban dalam menjalani hidup pertobatan



Leksionari (daftar bacaan Alkitab) di sini mengacu pada Leksionari Umum Revisi/Revised Common Lectionary (RCL) yang diterbitkan oleh Konsultasi Teks-teks Umum/Consultation on Common Texts (CCT). Bisa diakses di http://www.commontexts.org/rcl/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renungan Minggu Prapaska I Tahun "A"