Renungan Minggu Biasa XXIII (Semi Sinambung) Tahun "C"
Mazmur Tanggapan : Mazmur 139: 1-6,13-18
Bacaan Kedua : Filemon 1: 1-21
Bacaan Injil : Lukas 14:25-33
DIBENTUK ULANG
Di Afrika Selatan, ada sebuah komunitas Kristen yang dinamai Gereja Claypot (Bejana Tanah Liat). Setiap Minggu terakhir bulan Januari, mereka memecahkan sebuah pot baru, membagikan pecahannya kepada semua orang yang hadir, dan meminta masing-masing mereka menuliskan doanya di kepingan tersebut. Pada Minggu berikutnya, mereka akan merekatkan semua kepingan itu menjadi pot kembali. Dengan tindakan simbolis semacam ini, mereka menghayati betapa di tangan TUHAN, diri mereka ibarat bejana tanah liat yang sewaktu-waktu, menurut hikmat TUHAN, dipecahkan, lalu dibentuk ulang.
Dalam Bacaan Pertama saat ini, kita pun mendapati bagaimana melalui Nabi Yeremia, TUHAN menyatakan kepada umat Israel bahwa diri-Nya ibarat Tukang Periuk dan mereka ibarat tanah liat di tangan-Nya. Karena saat itu Israel banyak melakukan pelanggaran dan dengan demikian menjadi ibarat bejana yang rusak, hendaknya mereka siap menanggung konsekuensinya yaitu dipecahkan oleh TUHAN untuk kemudian dibentuk ulang. Juga dalam Bacaan Injil saat ini, Yesus menyatakan bahwa seseorang tidak bisa sungguh-sungguh menjadi murid-Nya jika tidak dibentuk ulang skala prioritasnya, arah dan gaya hidupnya serta kecenderungan hatinya.
Kita juga tentunya pernah mengalami kondisi terpuruk, bahkan hancur-hancuran. Namun, janganlah hal itu membuat kita putus asa. Percayalah: melampaui pengertian kita, kita sebenarnya sedang dipecahkan untuk kemudian dibentuk ulang oleh TUHAN. Maksud TUHAN tak lain adalah agar kita menjadi semakin baik dan indah menurut pandangan-Nya, bagi kemuliaan-Nya.
Ada kalanya kita dibentuk ulang oleh TUHAN
agar menjadi lebih baik dan indah
menurut pandangan-Nya, bagi kemuliaan-Nya
Leksionari (daftar bacaan Alkitab) di sini mengacu pada Leksionari Umum Revisi/Revised Common Lectionary (RCL) yang diterbitkan oleh Konsultasi Teks-teks Umum/Consultation on Common Texts (CCT). Bisa diakses di http://www.commontexts.org/rcl/
Amin
BalasHapus